Selasa, 29 November 2016

Dampak Pembangunan, Daya Dukung Lingkungan dan Baku Mutu Lingkungan

DAMPAK PEMBANGUNAN
            Pada dasarnya, pembangunan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam segala bidang. Pembangunan merupakan suatu proses yang terencana atau direncakan oleh masyarakat yang kemudian diambil keputusan oleh seorang pemimpin.
            Maju tidaknya suatu daerah dapat ditunjang melalui pembangunan. Akan tetapi, pembangunan dapat menimbulkan dampak, baik dampak positif maupun dampak negatif.
            Dampak positif  :
            1. Harga tanah menjadi tinggi.
            2. Lahan menjadi area yang tertata rapih.
            3. Terbuka lapangan kerja yang baru.
            4. Terbentuknya sarana dan prasarana baru.
            5. Daerah yang tadinya sepin menjadi ramai.
            6. Terbentuknya jaringan transportasi baru.
            7. Pajak Bumi dan Bangunan menjadi tinggi.
            Dampak negatif :
            1. Lahan terbuka menjadi lahan tertutup.
            2. Area resapan air menjadi berkurang.
            3. Lahan pertanian berkurang.
            Salah satu contoh yaitu, daerah hutan lindung dijadikan sebagai tempat pemukiman dan daerah hilir dijadikan tempat industri.

DAYA DUKUNG LINGKUNGAN
            Daya dukung lingkungan merupakan kemampuan lingkungan memberikan kehidupaan organisme secara sejahtera dan lestari bagi penduduk yang mendiami suatu kawasan.
            Secara alami, lingkungan memiliki kemampuan untuk memulihkan keadaannya. Pemulihan keadaan ini merupakan suatu prinsip bahwa lingkungan senantiasa menjaga keseimbangannya. Sebelum ada gangguan terhadap lingkungan, maka lingkungan tersebut bereaksi secara seimbang. Daya dukung lingkungan diperlukan untuk mengetahui kemampuan lingkungan menetralisasi parameter pencemar. Apabila bahan pencemar berakumulasi terus menerus dalam suatu lingkungan dan tidak dapat menetralisasi keadaan tersebut, maka dapat dikatakan lingkungan tersebut tidak mempunyai kemampuan alamiah untuk menetralisasinya. Hal ini dapat menimbulkan perubahan kualitas lingkungan.
Contoh :
Dengan membuang sampah sembarangan di sungai, maka dapat mengakibatkan pertumbuhan ikan yang diternak menjadi tidak baik. Hal ini disebabkan oleh air yang sudah dicemari bahan-bahan non-organik. Daya dukung lingkungan untuk kondisi seperti ini tidak memadai karena parameter dalam air yang tidak dapat dinetralisasi oleh lingkungan.
1)      Dampak perubahan iklim terhadap daya dukung air :
a.       Dampak perubahan iklim pada lingkungan
-          Es dan salju, perubahan yang terjadi di wilayah tertutup es
-          Lautan dan pantai, perubahan angin dan arus, badai tropis yang buruk, kerusakan ekosistem pantai
-          Sistem hidrologi, perubahan curah hujan dan kelembaban tanah,
-          Ekosistem dan tumbuh-tumbuhan, perubahan daerah vegetasi dan campuran spesies, pengurangan keanekaragaman hayati.
a.        Dampak perubahan iklim terhadap terhadap masyarakat
-          Sumber mata air
-          Pangan dan pertanian
-          Pemukiman di sekitar pantai
-          Kegiatan ekonomi
-          Pemukiman dan kesehatan
2)      Dampak perubahan lahan terhadp daya dukung air
BAKU MUTU LINGKUNGAN
            Baku mutu lingkungan adalah batas kadar yang diperkenankan bagi zat atau bahan pencemar terdapat di lingkungan dengan tidak menimbulkan gangguan terhadap makhluk hidup dan benda lainnya. Kriteria baku mutu adalah hasil dari suatu pengolahan data ilmiah yang akan digunakan untuk menentukan apakah suatu kualitas air atau udara yang ada dapat digunakan sesuai objektif penggunaan tertentu.
            Saat ini pencemaran terhadap lingkungan berlangsung dimana-mana dengan sangat cepat. Beban pencemaran dalam lingkungan sudah semakin berta dengan masuknya limbah industry dari berbagai bahan kimia termasuk logam berat. Pencemaran lingkungan dapat dikategorikan menjadi :
1. Pencemaran air
2. Pencemaran udara
3. Pencemaran tanah
Langkah-langkah penyusunan baku mutu lingkungan :
            1. Identifikasi dari penggunaan sumber daya atau media yang harus dilindungi.
            2. Merumuskan formula dari kriteria dengan menggunakan kumpulan data.
            3. Merumuskan baku mutu dari hasil penyusunan kriteria.
            4. Merumuskan baku mutu limbah yang boleh dilepas ke dalam lingkungan.
            5. Membentuk program pemantauan dan penyempurnaan.
Jenis-jenis baku mutu lingkungan :
1.      Effluent Standard
Merupakan kadar maksimum limbah yang diperbolehkan untuk dibuang ke lingkungan.
2.   Stream Standard

                  Merupakan batas kadar untuk sumber daya tertentu, seperti sungai, waduk, dan danau.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar