1.
Pendekatan Medis
• Tujuan pendekatan medik
• Membebaskan dari penyakit dan kecacatan yg
didefiniskan scr medik
• Misal
: penyakit infeksi, kanker, jantung
• Melibatkan intervensi kedokteran unt
mencegah atau meringankan kesakitan
• Menggunakan
metode persuasif dan paternalistik
• Contoh
: memberitahu ortu ttg pentingnya imunisasi, wanita diharapkan memanfaatkan
KB,melakukan deteksi dini kanker cerviks, pria usia pertengahan skrining
tekanan darah
2.
Pendekatan
Perubahan perilaku
• Perilaku
mrpk hasil pengalaman dan proses interaksi dg lingkungannya yg terwujud dlm
bentuk pengetahuan, sikap dan tindakan shg diperoleh keadaan seimbang antara
kekuatan pendorong dan kekuatan penahan
• Pendekatan
ini bertujuan mengubah sikap dan perilaku individual masyarakat shg mereka
mengadopsi gaya hidup sehat
• Contoh :
gaya hidup sehat mrpk hal yg penting bagi klien dan akan melihatnya sbg
tanggung jawab mereka untuk mendorong sebanyak mungkin orang mengadopsi gaya
hidup sehat yg mereka anjurkan
• Misalnya : mengajari orang berhenti merokok,
pendidikan ttg minum alkohol, mendorong orang berolah raga, kesehatan gigi,
konsumsi makanan yg baik
3.
Pendekatan
Pendidikan
• Bertujuan
memberikan informasi dan memastikan pengetahuan dan pemahaman tentang perilaku
kesehatan da membuat keputusan yg ditetapkan atas dasar informasi yg ada.
• Pendekatan
ini menyajikan informasi mengenai
kesehatan, dan membantu individu menggali nilai dan sikap dan membuat keputusan
mereka sendiri.
• Bantuan
dalam melaksanakan keputusan itu mengadopsi praktek kesehatan baru dapat pula
ditawarkan
• Contoh : program kesehatan sekolah misalnya
menekankan upaya membantu murid mempelajari ketrampilan hidup sehat, tidak
hanya memperoleh pengetahuan saja
• Orang
yang mendukung pendekatan ini akan memberi arti tinggi proses pendidikan,
menghargai hak individu unt memilih perilaku mereka sendiri, dan melihatnya sbg
tanggung jawab mereka mengangkat bersama persoalan kesehatan yg mereka anggap
mjd hal paling baik bagi klien mereka
4.
Pendekatan
berpusat pada Klien
• Tujuan
pendekatan ini adalah bekerja dengan klien agar dapat membantu mereka
mengidentifikasi apa yg mereka ketahui dan lakukan, membuat keputusan dan
pilihan mereka sendiri sesuai kepentingan dan nilai mereka. Promotor berperan
sbg fasilitator, membanttu individu mengidentifikasi kepedulian-kepedulian
mereka dan memperoleh pengetahuan dan
ketrampilan yg mereka butuhkan spy memungkinkan terjadi perubahan
• Pemberdayaan diri sendiri klien menjadi sentra tujuan ini.
Klien dihargai sbg individu yg mempunyai pengetahuan, ketrampilan, kemampuan
berkontribusi, dan memiliki hak absolut untuk mengontrol tujuan kesehatan
mereka sendiri
5.
Perubahan Sosial
• Ruang
lingkup perubahan sosial menurut William F Ogburn (1922) meliputi pengaruh
besar unsur-unsur kebudayaan material terhadap unsur-unsur imaterial.
Kecenderungan terjadi perubahan-perubahan sosial mrpk gejala wajar yg timbul
dari pergaulan hidup manusia.
• Tujuan
pendekatan ini adalah melakukan perubahan-perubahan pd lingkungan fisik, sosial
dan ekonomi dalam upaya membuatnya lebih mendukung untuk keadaan yang sehat
• Pendekatan
ini pada prinsipnya mengubah masyarakat, bukan perilaku setiap individu.
Orang-orang yg menerapkan pendekatan ini
memberikan nilai penting bagi hak demokrasi mereka, mengubah masyarakat,
memiliki komitmen pada penempatan kesehatan dalam agenda politik di berbagai
tingkat dan pada pentingnya pembentukan
lingkungan yg sehat dari pada pembentukan kehidupan sehari-hari individu yg
tinggal di tempat itu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar